Novel (part 8) - Pengkhianat yang Berkhianat



Kita bertiga pun pulang ke rumah Andi, namun ternyata Ibu dan Ayahnya entah sudah pindah kemana, karena di rumah itu sudah di tinggali oleh keluarga lain. Dan sepertinya Andi terpukul mengetahui hal ini. Lalu kami putuskan untuk mencari tempat kost untuk kita bertiga.



“Disini aja gimana?” tanya gue ke Reyna dan Andi.

“Hmm.. boleh aja kalo tempatnya nyaman plus murah.” sahut Reyna.

“Gue sih gimana kalian aja.” sahut Andi.

“Yaudah disini aja, tempatnya lumayan gede, murah, dan katanya yang punya kost nya juga baik.” jawab gue.



Kita pun membereskan tempat kost tersebut, dan dengan barang seadanya yang kita punya kita mencoba membuat tempat ini senyaman mungkin.

***

Hari 1



Di ruangan kepala sekolah.

“Eh jo, lo udah suruh mereka menjauh kan?”

“Iya Pak, saya udah peringatkan mereka agar menjauh dari kasus ini, atau mereka akan di jebloskan ke dalam penjara lagi.” sahut Bejo dengan menundukkan kepalanya.

“Bagus kalau begitu, sekarang tidak ada yang akan mengganggu kita lagi. Sekarang kamu boleh keluar.”

“Oke Pak..” jawab Bejo sambil meninggalkan ruangan tersebut

***

“Oy udah siang bangun lo.” gue mengoyang-goyangkan tubuh Andi yang masih terkapar di tempat tidurnya.

“Bentar lah rif masih ngantuk gue.” dia menjawab dengan lemasnya dan kembali melanjutkan tidurnya

“Sialan lo, yaudah gue mau selidiki kasus ini lagi. Masih penasaran gue. Kalo lo nyari gue, lao tau gue ada dimana ok? Bye gue berangkat dulu”

“Siipp..” sahut Andi sambil mengigau dan mengacungkan jempol tangannya.



“Gue harus tau siapa yang ngejeblosin kita bertiga kepenjara. Apa Bejo dalang dibalik semmua ini? Nggak! Gue gak boleh buruk sangka sama dia, gue harus bener-bener punya bukti. Gue harus beresin ini semua. Gue harus memberi tahu mereka kebenaran tentang Mila yang sesungguhnya.” gue berbicara sendiri di dalam hati sambil berjalan menuju ke rumah Bejo, untuk bertanya beberapa hal ke dia.

to be continued....

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Copyright © / Diksi Gue (Ridwan)

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger